When The Heart Speaks Louder Than Words

When The Heart Speaks Louder Than Words
Where Books and Coffee; makes everything less worry

Friday, March 13, 2015

Patah Kaki

Patah Kaki
Terkepil-kepil mata
bertengek tanpa destinasi
Menagih simpati?
Bukan sifat empunya kaki
Namun Hati ini terdesak
Terdesak untuk berlari 
Lari jauh dari titik yang sama
Yang tidak berganjak dari tadi

Patah Kaki
Aku pinjamkan kau
Agar kau bisa bangun dan berlari
Agar sama-sama boleh capai mimpi
Tapi bila sudah bangun
Kenapa tak kau kembali?
Kau bawa lari kaki ku ini
Jadi aku?

Patah Kaki
Sakit
Jangan kau datang balik
Cukuplah satu kaki kau curi
Satu lagi untuk aku
Untuk aku yang seorang ini

No comments: